Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pelantikan Anggota KPPS Salatiga: Menuju Pilkada 2024 yang Kredibel

7 November 2024   19:35 Diperbarui: 8 November 2024   09:26 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada 2024 di Salatiga menandai langkah krusial dalam persiapan menuju pemilihan serentak yang akan datang. 

Acara ini dilaksanakan di Aula UIN Salatiga pada Kamis, 7 November 2024, di bawah pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga. 

Sebanyak 2.107 anggota KPPS resmi dilantik untuk bertugas di 301 tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.

Peran Vital Anggota KPPS

KPPS memegang peranan vital dalam proses demokrasi, khususnya pada hari pemungutan suara. Mereka bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemungutan suara di TPS, memastikan setiap tahapan berjalan dengan tertib dan transparan. 

Pelantikan ini bukan hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga wujud kesiapan KPU Salatiga untuk menyukseskan Pilkada. 

Dalam konteks demokrasi lokal, keberhasilan pemilihan sangat bergantung pada komitmen dan integritas KPPS dalam menjalankan tugas mereka.

Kesiapan Bertugas Anggota KPPS

Kesiapan para anggota KPPS yang dilantik hari ini tak lepas dari proses rekrutmen dan pelatihan yang telah berlangsung beberapa bulan terakhir. 

Seleksi ketat dilakukan untuk memastikan bahwa para anggota KPPS memiliki kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengelola TPS. 

Mereka juga diberikan pelatihan khusus mengenai prosedur pemungutan suara, pelaporan hasil, hingga penanganan potensi masalah yang mungkin muncul selama proses pemilihan berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun