Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filii Dei Choir: Wadah Pengembangan Bakat Seni Siswa/siswi di SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga

7 November 2024   17:06 Diperbarui: 7 November 2024   17:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filli Dei Choir SMP Kristen 2 Salatiga dalam Acara Orkestra di Balaiurang Utama UKSW/ Poto: Yahya

Kegiatan yang penuh kekompakan ini menciptakan lingkungan yang mendukung dan membangun rasa kebersamaan yang erat di antara anggota. 

Ikatan emosional yang tercipta membuat mereka merasa lebih dihargai dan diterima dalam komunitas sekolah. Rasa kebersamaan ini sangat bermanfaat dalam membantu siswa melewati masa remaja yang penuh tantangan.

Filii Dei Choir juga memiliki dampak positif dalam mengelola emosi dan stres. Melalui latihan musik, siswa dapat melepaskan tekanan dan emosi negatif yang mungkin mereka alami. 

Musik telah terbukti secara ilmiah dapat memberikan efek menenangkan, dan melalui kegiatan ini, siswa belajar untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang positif dan kreatif.

Menumbuhkan Kreativitas

Dalam paduan suara ini, siswa diajarkan untuk menciptakan variasi nada dan harmonisasi, yang mengasah kemampuan mereka dalam berpikir kreatif. 

Kreativitas yang terbangun ini bermanfaat dalam proses belajar mereka di kelas, baik dalam menyelesaikan tugas maupun dalam menghadapi tantangan dengan cara-cara yang kreatif.

Filii Dei Choir di SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga tidak hanya menjadi ekstrakurikuler musik biasa. Kegiatan ini memberikan dampak mendalam dalam kehidupan siswa, mulai dari pengembangan bakat hingga pembentukan karakter. 

Dengan semangat melayani dan memuliakan Tuhan, Filii Dei Choir membantu siswa menjadi individu yang berbakat, berkarakter, dan kuat dalam iman. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun