Ketakutan akan risiko KDRT dan ketidakpastian dalam hubungan pernikahan menjadi hambatan bagi sebagian perempuan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.Â
Mereka menjadi lebih berhati-hati dalam memilih pasangan dan sering kali memilih untuk menunda pernikahan hingga merasa yakin dengan calon pasangan mereka.
Akibat Penundaan Pernikahan
Dalam konteks sosial, fenomena penurunan angka pernikahan ini dapat mempengaruhi struktur masyarakat di masa depan.Â
Dengan semakin banyaknya pemuda yang menunda pernikahan, maka struktur demografis dan keseimbangan sosial bisa berubah.Â
Jumlah keluarga inti mungkin akan berkurang, dan kita akan melihat lebih banyak individu yang memilih hidup mandiri.Â
Perubahan ini bisa berdampak pada berbagai aspek, mulai dari perekonomian hingga stabilitas sosial, dan perlu diantisipasi oleh pemerintah dan masyarakat.
Mempersiapkan Pernikahan
Mengedukasi generasi muda tentang pentingnya hubungan yang sehat dan cara membangun keluarga yang kokoh dapat membantu mereka lebih memahami arti penting pernikahan.Â
Dengan demikian, mereka tidak hanya siap secara materi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang komitmen dan tanggung jawab dalam pernikahan.Â
Pendidikan ini perlu diberikan secara holistik dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan komunitas.