remaja masa kini adalah tren yang patut diapresiasi.Â
Meningkatnya kesadaran kesehatan di kalanganMeskipun laporan terbaru menunjukkan bahwa sejumlah remaja aktif secara seksual, persentase ini sebenarnya telah mengalami penurunan dibandingkan beberapa dekade terakhir.Â
Generasi Z, yang terkenal lebih sadar akan kesehatan dalam hal penggunaan narkoba, seks, dan alkohol, menunjukkan kecenderungan untuk membuat keputusan yang lebih bijaksana.
Meskipun perubahan positif ini terlihat jelas, kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa hampir separuh dari semua penyakit menular seksual (PMS) setiap tahunnya terjadi pada remaja dan dewasa muda, yaitu dalam kelompok usia 15-24 tahun.
Perilaku Seks Bebas
Di Indonesia, dengan jumlah remaja mencapai 42,4 juta orang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), fenomena ini juga memerlukan perhatian serius.Â
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kementerian Kesehatan, terungkap bahwa sebanyak 62,7% remaja di Indonesia pernah melakukan seks bebas.Â
Angka ini menunjukkan bahwa meskipun banyak remaja yang lebih sadar akan kesehatan, tantangan yang dihadapi di Indonesia masih sangat besar.
Survei tahun 2023 menyatakan bahwa 60% remaja mengaku melakukan hubungan seksual pertama kalinya pada usia 16-17 tahun.Â
Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada tren penurunan dalam aktivitas seksual di kalangan remaja, usia pertama kali berhubungan seksual masih tergolong muda.Â
Data ini sangat mengkhawatirkan, terutama mengingat dampak negatif yang bisa timbul dari seks bebas pada remaja, baik dari segi fisik, emosional, maupun psikologis.Â