Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Pendidikan Seksual Bagi Remaja Menjadi Kebutuhan Urgen?

7 November 2024   08:20 Diperbarui: 7 November 2024   12:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Remaja/ https://pixabay.com

Perilaku ini juga dapat mempengaruhi kondisi psikologis mereka, termasuk meningkatkan kecemasan, rasa bersalah, dan perasaan terasing dari teman sebaya dan keluarga. 

Dampak ini tidak hanya terasa dalam jangka pendek, tetapi juga dapat berlanjut hingga dewasa dan mempengaruhi hubungan mereka di masa depan.

Pendekatan Komprehensif untuk Masa Depan Remaja

Dengan adanya pendekatan yang komprehensif, baik dari keluarga maupun sekolah, diharapkan remaja akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan tanggung jawab dalam berhubungan seksual. 

Hal ini akan mendorong mereka untuk membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang matang, bukan hanya didorong oleh rasa penasaran atau tekanan teman sebaya.

Pendidikan yang berkelanjutan dan komunikatif juga dapat mengurangi angka penyakit menular seksual pada usia muda dan membangun generasi yang lebih sadar akan kesehatan. 

Diharapkan remaja tidak hanya memiliki pemahaman yang mendalam mengenai konsekuensi kesehatan, tetapi juga mampu menghargai dirinya sendiri dan orang lain. 

Dengan demikian, mereka dapat belajar bagaimana membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati, yang akan menjadi bekal berharga untuk kehidupan dewasa mereka kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun