Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ruang Terbuka Hijau di Salatiga: Sarana Menjaga Kebugaran Fisik dan Mental Anak

5 November 2024   22:16 Diperbarui: 6 November 2024   08:47 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sarana Permainan Anak di Taman Cerdas Salatiga/dok.pri

Penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif di luar ruangan cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. 

Selain itu akan menunjukkan tanda-tanda kesehatan mental yang lebih baik, seperti peningkatan rasa percaya diri dan kemampuan mengelola emosi.

Selain untuk anak-anak, Taman Cerdas juga dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi orang tua untuk bersosialisasi dan berbagi pengalaman. 

Melalui interaksi dengan orang tua lain, mereka bisa mendapatkan ide baru dalam mengasuh anak, berdiskusi tentang tantangan pengasuhan, atau sekadar berbagi pengalaman sehari-hari. 

Lingkungan taman yang santai menciptakan atmosfer yang positif bagi semua pengunjung, baik anak-anak maupun orang tua.

Meningkatkan Kreativitas

Selain manfaat fisik dan sosial, taman bermain seperti Taman Cerdas membantu anak-anak mengembangkan kreativitas mereka. 

Berbeda dengan permainan digital yang sudah terstruktur, bermain di taman memungkinkan anak-anak untuk berimajinasi lebih bebas. 

Mereka bisa berpura-pura menjadi pahlawan super, membangun "markas" di atas ayunan, atau berperan sebagai petualang di jungkat-jungkit. 

Keterbukaan ruang dan fasilitas sederhana di taman menjadi stimulan untuk menciptakan berbagai skenario bermain yang meningkatkan kreativitas.

Di Taman Cerdas, anak-anak juga diperkenalkan dengan konsep tanggung jawab dan kesadaran lingkungan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun