Ibadah Minggu pagi di Gereja Pentakosta Indonesia Alkitabiah Efata Salatiga berlangsung dengan penuh hikmat.Â
Ratusan jemaat memadati gereja, merasakan hadirat Tuhan melalui puji-pujian kontemporer yang dipimpin oleh Ibu Natalia, dengan musik pengiring dari Bapak Yahya Christanto, dan Tim.Â
Lagu-lagu tersebut tidak hanya menghadirkan sukacita, tetapi juga membawa jemaat dalam perenungan mendalam, menciptakan suasana penyembahan yang menyentuh hati.
Cara Merespon Pemberitan Kebenaran
Pdt. Nella Sachli memimpin pemberitaan firman Tuhan dengan mengangkat tema dari Matius 14:1-12 dan Lukas 23:8-9.Â
Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya respons setiap orang terhadap firman yang mereka terima. "Respons kita terhadap firman Tuhan sangat menentukan kualitas rohani kita,"Â ujarnya.Â
Hal ini mengingatkan jemaat bahwa mendengar firman Tuhan harus disertai dengan tindakan nyata dalam kehidupan.
Pentingnya Menerima Teguran
Pdt. Nella membandingkan sikap Herodes dan Pilatus dalam menghadapi Yesus. Herodes, yang menolak teguran Yohanes Pembaptis, akhirnya mengambil keputusan mengerikan untuk membunuhnya.Â
Sikap Herodes yang tidak menyukai nasihat kebenaran dari Yohanes menutup pintu hatinya; saat didorong oleh putri tirinya, Salome, yang dipengaruhi Herodias, Herodes memilih jalan kekerasan.Â
Ini menggambarkan bagaimana hawa nafsu dan kebencian yang tidak terkendali dapat merusak kebijaksanaan seseorang.