Membangun kepercayaan yang teguh berarti yakin bahwa Tuhan selalu hadir dalam hidup kita, baik online maupun offline.
Bahaya Medsos
Media sosial dan internet bisa menjadi sumber ketidakstabilan jika tidak diatur dengan bijak. Seperti Yesus yang menghardik badai, kita diajak untuk mengendalikan penggunaan teknologi.Â
Mengurangi konsumsi media yang meresahkan dan lebih fokus pada hal-hal yang membangun iman dapat membantu kita meredakan badai digital di hati kita.
Alih-alih menganggap teknologi sebagai penghalang, kita bisa melihatnya sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada Tuhan.Â
Misalnya, mengikuti kebaktian online, membaca Alkitab secara digital, atau mendengarkan podcast rohani bisa menjadi cara untuk menguatkan iman di era digital ini.
Menghadapi dunia digital yang terkadang penuh kebencian dan kritik tajam, kita dipanggil untuk menghidupi kasih Kristus, yang meredakan badai.Â
Mengedepankan empati dan pengertian dalam komunikasi online adalah wujud nyata bagaimana kita bisa meredakan konflik dan membawa damai.
Memiliki KeyakinanÂ
Kemajuan teknologi sering kali membawa ketidakpastian terkait pekerjaan, hubungan, dan masa depan. Menjaga iman seperti murid-murid yang bergantung kepada Yesus mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu memegang kendalim.
Teknologi memungkinkan kita untuk berkomunitas dengan sesama orang percaya tanpa batasan geografis. Dalam komunitas ini, kita dapat saling mendukung dan menguatkan, menjadi tempat perlindungan dari badai yang kita alami.Â