Menikmati panorama alam di kawasan pegunungan sekitar Salatiga bisa menjadi salah satu cara melepas penat sekaligus memanjakan mata.
Tidak hanya menyuguhkan udara sejuk dan panorama hijau, pegunungan ini juga memiliki spot-spot khusus yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan matahari terbenam.
Erawati, seorang warga asli Dayak Kalimantan Barat yang kini tinggal di Salatiga, memilih salah satu spot terbaik di area ini untuk menikmati sunset.
Di sore yang cerah itu, Era—begitu ia biasa dipanggil—memutuskan untuk menghabiskan waktu di kawasan Merbabu 360.
Dengan berkendara sepeda motor, Era berangkat sekitar pukul 16.30 menuju Merbabu 360, yang memakan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Salatiga.
Setibanya di sana pukul 17.00, Era langsung disambut dengan pemandangan menawan yang membuat perjalanannya terasa sangat berharga.
Bersama seorang teman, Era mendaki ke area puncak Merbabu 360, tempat yang menyajikan pemandangan menakjubkan ke arah gunung-gunung di sekitarnya.
Dari titik ini, pengunjung dapat melihat dengan jelas keindahan Gunung Telomoyo, Gunung Gajah, dan Gunung Andong yang menjulang megah di cakrawala.
Pemandangan ini membuat setiap pengunjung merasa begitu dekat dengan alam, seolah-olah bisa menyentuh awan.
Di Merbabu 360, selain menikmati keindahan alam dari ketinggian, pengunjung juga memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu lebih lama dengan berkemah.
Area perkemahan yang tersedia memberikan pengalaman berbeda bagi mereka yang ingin lebih lama merasakan suasana pegunungan.
Dengan berkemah di sini, pengunjung bisa menikmati matahari terbit dan terbenam tanpa terhalang pemandangan lain.
Bagi Era, menikmati sunset dari Merbabu 360 adalah pengalaman yang tak terlupakan. Pancaran sinar matahari yang perlahan turun di ufuk barat, membiaskan warna-warna jingga yang indah, membuat seluruh lanskap di sekitar pegunungan seolah berpendar.
Ini adalah momen yang sangat cocok untuk berfoto, mengabadikan panorama alam yang luar biasa sebagai kenang-kenangan.
“Aku harus foto di sini, ini pemandangan yang indah banget. Nggak boleh dilewatkan!” ujarnya sambil mengangkat ponselnya, wajahnya penuh kegembiraan.
“Kalau lihat pemandangan seindah ini, rasanya semua beban hilang begitu saja,” tambahnya sambil menikmati hamparan keindahan di hadapannya.
Meski terletak di dataran tinggi, fasilitas di Merbabu 360 cukup memadai bagi pengunjung. Selain area perkemahan yang nyaman, terdapat beberapa warung yang menyediakan makanan dan minuman hangat, cocok untuk menemani dinginnya angin pegunungan.
Tiket masuk kawasan ini cukup terjangkau, hanya Rp25.000 per orang. Dengan harga tersebut, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan panorama Merbabu dan merasakan ketenangan alam yang langka ditemukan di perkotaan.
Pemandangan dari Merbabu 360 bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga menjadi pelarian bagi siapa saja yang ingin menyatu dengan alam.
Tempat ini cocok bagi mereka yang mencari kedamaian, inspirasi, atau sekadar ingin menikmati keindahan alam yang membentang tanpa batas.
Sejak kunjungan pertamanya, Era merasa bahwa Merbabu 360 akan menjadi destinasi favoritnya setiap kali rindu akan pemandangan sunset yang menenangkan hati.
Baginya, tempat ini lebih dari sekadar pemandangan; Merbabu 360 adalah pengalaman spiritual di mana dirinya bisa merenung, menyadari betapa besarnya ciptaan Sang Pencipta.
Dengan suasana tenang dan pemandangan yang menghipnotis, kawasan Merbabu 360 adalah pilihan tepat untuk menikmati sunset yang memukau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
