Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mengukur Komitmen Calon Kepala Daerah: Sejauh mana Mereka Peduli Lingkungan?

25 Oktober 2024   10:02 Diperbarui: 25 Oktober 2024   17:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: RTH Taman Tingkir Salatiga/ https://tourism.salatiga.go.id

Keterbatasan ruang hijau di Bandung membuat kota ini rentan terhadap masalah polusi udara.

Pentingnya Kebijakan Publik

Penghijauan kota seharusnya menjadi salah satu prioritas dalam kebijakan publik, yang diusung oleh para calon kepada daerah. Namun, sayangnya, isu ini sering kali terabaikan dalam agenda politik. 

Banyak calon kepala daerah yang lebih fokus pada pembangunan infrastruktur fisik tanpa mempertimbangkan pentingnya keseimbangan lingkungan. 

Ini mencerminkan kurangnya pemahaman tentang dampak jangka panjang dari lingkungan yang sehat terhadap kualitas hidup masyarakat.

Komitmen calon kepala daerah untuk membawa isu penghijauan dan hutan kota dalam kampanye mereka sangatlah penting. 

Mereka perlu menjelaskan rencana konkret untuk memperluas ruang hijau, seperti pembangunan taman kota dan pengembangan hutan kota yang dapat berfungsi sebagai penyerap polutan. 

Dengan mengedepankan isu ini, calon pemimpin dapat menunjukkan kepedulian mereka terhadap kualitas hidup masyarakat dan kesehatan lingkungan.

Penghijauan Sebagai Investasi

Penting untuk diingat bahwa penghijauan bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam kesehatan masyarakat. 

Kota yang hijau dapat memberikan udara yang lebih bersih, suhu yang lebih sejuk, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun