Namun, di balik potensi pembengkakan anggaran ini, ada peluang untuk meningkatkan hasil yang bisa dinikmati oleh rakyat jika dikelola dengan baik.Â
Penambahan kementerian diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik dengan membagi fokus kerja yang lebih spesifik.Â
Misalnya, pemisahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi dua entitas terpisah memungkinkan masing-masing kementerian untuk fokus pada agenda dan program-program yang sesuai dengan mandatnya, sehingga lebih efektif dalam melayani masyarakat.
Jika kementerian-kementerian baru ini mampu mengelola tugas dan tanggung jawabnya secara efisien, rakyat dapat merasakan manfaat langsung berupa peningkatan kualitas pelayanan publik.Â
Misalnya, kementerian baru yang fokus pada sektor-sektor strategis, seperti teknologi, ekonomi kreatif, kesehatan, atau pendidikan, dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat di bidang tersebut.Â
Selain itu, dengan adanya perwakilan kementerian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, kebijakan pemerintah pusat diharapkan dapat lebih cepat diterapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Potensi peningkatan hasil yang bisa dirasakan rakyat juga dapat muncul dalam bentuk percepatan pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan.Â
Dengan lebih banyak kementerian yang fokus pada sektor-sektor tertentu, upaya peningkatan pembangunan di daerah tertinggal atau kawasan perbatasan bisa lebih terkoordinasi.Â
Misalnya, kementerian yang bertanggung jawab terhadap pembangunan wilayah bisa bekerja lebih intensif dalam merumuskan kebijakan dan program yang sesuai dengan kebutuhan daerah-daerah tersebut.
Namun, untuk memastikan bahwa hasil-hasil positif ini benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat, pengawasan dan transparansi dalam penggunaan anggaran menjadi faktor yang sangat penting.Â
Pemerintah harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar dialokasikan secara efektif untuk program-program yang memberikan dampak langsung kepada rakyat, bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan birokrasi.