Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tantangan Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

22 Oktober 2024   16:57 Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:05 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Padi sebagai Sumber Ketahanan Pangan Nasional / https://fkm.unair.ac.id

Pemerintah perlu fokus pada pengembangan ekonomi di daerah-daerah tersebut melalui peningkatan infrastruktur dan kesempatan kerja.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim adalah tantangan lain yang perlu dihadapi dalam menjaga ketahanan pangan. Dampaknya terhadap sektor pertanian dapat mengurangi hasil panen dan memperburuk kemiskinan. 

Oleh karena itu, pemerintah harus mendorong adaptasi terhadap perubahan iklim melalui teknologi pertanian modern dan praktik pertanian yang berkelanjutan.

Kerjasama internasional menjadi hal yang tidak bisa diabaikan dalam mengatasi tantangan-tantangan ini. Indonesia harus terus memperkuat kemitraan dengan negara lain dan organisasi internasional untuk menghadapi isu-isu global seperti kemiskinan dan ketahanan pangan. 

Keberhasilan implementasi kebijakan tersebut sangat bergantung pada tata kelola yang baik, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat.

Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara yang kuat dalam hal ketahanan pangan dan mampu mengentaskan kemiskinan secara berkelanjutan. 

Tantangan yang dihadapi tidak bisa dianggap remeh. Pemimpin yang visioner, tata kelola yang baik, serta partisipasi aktif masyarakat dan komunitas internasional adalah kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun