Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prosperity dan Tantangan Ekonomi di Pedesaan Lereng Merbabu

20 Oktober 2024   07:10 Diperbarui: 20 Oktober 2024   22:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Cepogo di lereng Merbabu membawa makanan untuk upacara Saparan/ https://www.viva.co.id

Dengan demikian, keseimbangan antara pelestarian tradisi dan peningkatan kesejahteraan ekonomi bisa dicapai.

Pelatihan untuk Warga

Pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi pedesaan. 

Pemerintah dan organisasi non-pemerintah perlu aktif dalam memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. 

Keterampilan dalam bidang teknologi, kewirausahaan, dan manajemen usaha akan membantu masyarakat desa untuk lebih mandiri secara ekonomi. 

Pelatihan juga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.

Prinsip Gotong Royong

Pada akhirnya, prosperity atau kesejahteraan di pedesaan tidak hanya bergantung pada faktor ekonomi semata, tetapi juga pada bagaimana masyarakat dan pemerintah dapat bekerja sama dalam mengelola potensi desa.

Desa memiliki kekuatan besar dalam nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan, tetapi potensi tersebut harus dikelola dengan bijak agar tidak menjadi beban. 

Dengan dukungan teknologi, diversifikasi ekonomi, dan pengelolaan tradisi yang tepat, desa-desa di lereng Merbabu memiliki peluang besar untuk mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun