Teka-Teki Budi Gunawan Menjadi Menteri Pilihan Prabowo

Spekulasi tentang masuknya Budi Gunawan dalam daftar calon menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu isu menarik dalam perpolitikan Indonesia. 

Sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 2016, Budi telah lama menjadi sosok berpengaruh di pemerintahan Joko Widodo. 

Kabar bahwa Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra akan menggantikan posisi Budi sebagai kepala BIN telah memicu spekulasi bahwa Budi akan diangkat ke posisi menteri.

Tanggapaan PDIP

Baca juga: Susunan Menteri Kabinet: Representasi Kekuatan Koalisi Pemerintahan Prabowo

Kabar ini semakin menarik ketika Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memilih irit bicara terkait rumor tersebut. 

Meski tidak membantah, Puan meminta publik untuk menunggu pengumuman resmi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah pelantikannya. 

Hal ini membuka peluang bahwa ada kemungkinan kuat Budi Gunawan akan kembali menduduki jabatan strategis di kabinet baru nanti.

Selain itu, dinamika politik antara PDIP dan Prabowo juga patut diperhatikan. Puan Maharani, sebagai tokoh penting di PDIP, tampaknya enggan memberikan banyak komentar mengenai posisi Budi Gunawan. 

Baca juga: Kabinet Zaken atau Akomodatif? Pilihan Sulit Prabowo

Ini bisa saja menunjukkan adanya negosiasi di balik layar antara kedua kubu, terutama mengingat hubungan Budi dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, yang diketahui cukup dekat.

Baca juga: Krisis Identitas: Ketika Citra Diri Menggeser Integritas Diri

Pergantian Kepala BIN

Penunjukan Muhammad Herindra sebagai pengganti Budi Gunawan di BIN juga mengisyaratkan adanya konsensus politik antara Joko Widodo dan Prabowo.