Intelektualitas membantu pemimpin untuk berpikir melampaui kepentingan pribadi atau kelompok dan lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Jadi, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu menyeimbangkan antara elektabilitas dan intelektualitas.Â
Elektabilitas membantu pemimpin untuk mendapatkan dukungan publik dan meraih kekuasaan, tetapi intelektualitas memastikan bahwa kekuasaan tersebut digunakan dengan bijaksana untuk kepentingan bersama.Â
Seperti yang pernah dikatakan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno, "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia."Â
Pemimpin yang baik bukan hanya yang mampu menarik perhatian publik, tetapi yang mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H