Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekerasan Dunia Maya: Eksploitasi Seksual Anak Secara Online

16 Oktober 2024   06:49 Diperbarui: 16 Oktober 2024   23:10 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi Tantangan Global

Eksploitasi seksual anak adalah masalah global yang memerlukan kerjasama internasional. Negara-negara perlu bekerja sama untuk menangkap pelaku dan memerangi kejahatan ini di seluruh dunia. 

Pertukaran informasi dan pengalaman antara negara dapat membantu dalam pengembangan strategi yang lebih efektif untuk melindungi anak-anak.

Kesadaran masyarakat akan isu eksploitasi seksual anak perlu ditingkatkan. Kampanye publik yang menjelaskan risiko dan dampak eksploitasi seksual, serta cara melindungi anak, sangat penting untuk dilakukan. 

Masyarakat harus diberdayakan untuk menjadi mata dan telinga bagi anak-anak di sekeliling mereka.

Menghadapi tantangan eksploitasi seksual anak di era digital memerlukan tindakan kolektif dari semua elemen masyarakat. 

Kesejahteraan anak adalah tanggung jawab bersama, dan sudah saatnya kita berkomitmen untuk melindungi mereka dari eksploitasi seksual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun