Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Artikel Utama

Asa Pedagang Pakaian di Pasar Tiban Salatiga

15 Oktober 2024   16:15 Diperbarui: 17 Oktober 2024   21:02 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pasar tradisional. (Foto: KOMPAS/LASTI KURNIA)

Selain itu, beberapa pedagang mulai mencoba memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dagangan mereka. Mereka berharap dapat menjangkau pelanggan baru tanpa mengorbankan pengalaman berbelanja yang mereka tawarkan di pasar. 

Meskipun persaingan semakin ketat, para pedagang tetap optimis dan bertekad untuk beradaptasi agar bisa bertahan dan berkembang di tengah perkembangan teknologi ini.

Dengan segala keunikan dan pesonanya, Pasar Tiban Salatiga terus menjadi tujuan yang menarik bagi siapa pun yang ingin merasakan kehidupan pasar tradisional. 

Dari pedagang yang menunggu "ketiban rejeki" hingga pengunjung yang mencari barang-barang menarik, pasar ini merupakan contoh nyata dari interaksi sosial dan ekonomi yang hidup di tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun