Selain itu, beberapa pedagang mulai mencoba memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dagangan mereka. Mereka berharap dapat menjangkau pelanggan baru tanpa mengorbankan pengalaman berbelanja yang mereka tawarkan di pasar.Â
Meskipun persaingan semakin ketat, para pedagang tetap optimis dan bertekad untuk beradaptasi agar bisa bertahan dan berkembang di tengah perkembangan teknologi ini.
Dengan segala keunikan dan pesonanya, Pasar Tiban Salatiga terus menjadi tujuan yang menarik bagi siapa pun yang ingin merasakan kehidupan pasar tradisional.Â
Dari pedagang yang menunggu "ketiban rejeki" hingga pengunjung yang mencari barang-barang menarik, pasar ini merupakan contoh nyata dari interaksi sosial dan ekonomi yang hidup di tengah masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H