Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asap Rokok, Tantangan Besar bagi Kesehatan Publik di Salatiga

14 Oktober 2024   23:22 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:06 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman yang dialami ibu ini lebih dari sekadar ketidaknyamanan; itu merupakan cerminan dari tantangan kesehatan yang lebih besar. 

Sebagai penyintas kanker payudara, setiap kali ia terpapar asap rokok, ia diingatkan akan risiko yang mengancam kesehatan. 

Pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas asap rokok menjadi kebutuhan mendesak, terutama bagi individu yang memiliki riwayat kesehatan yang rentan.

Kekhawatiran ibu ini tidak hanya tentang dirinya sendiri, tetapi juga tentang dampak merokok terhadap orang-orang di sekitarnya. 

Dimana ada Tempat Khusus Saat Merokok?

Dalam konteks kota kecil seperti Salatiga, di mana regulasi tentang merokok di ruang publik masih minim, tantangan ini menjadi semakin nyata. 

Masyarakat perlu merenungkan bagaimana kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kesehatan publik secara keseluruhan.

Tanpa adanya tempat khusus untuk perokok, masyarakat yang tidak merokok harus berhadapan dengan kenyataan yang tidak nyaman. 

Dinas terkait perlu melakukan kajian yang lebih dalam untuk menciptakan solusi efektif, seperti menyediakan area merokok yang terpisah dari ruang publik. 

Ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

Minimnya Edukasi Merokok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun