Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Semangat Berkorban Dalam Mengabdi

14 Oktober 2024   12:08 Diperbarui: 14 Oktober 2024   15:42 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Membaca Bible/ www.christianity.com

Kesetiaan pemimpin sangat penting dalam konteks pelayanan. Dalam menghadapi kesulitan, Daud tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga memberikan teladan dalam menghargai pengorbanan pasukannya. 

Ini adalah panggilan bagi pemimpin di zaman sekarang untuk mengedepankan integritas dan rasa syukur.

Keberanian dalam Pelayanan

Pesan teologis yang kuat di sini adalah pentingnya keberanian dalam pelayanan. Dalam dunia yang penuh tantangan, kita diingatkan untuk tidak mundur. 

Keberanian yang ditunjukkan oleh pahlawan Daud mengajak kita untuk berdiri teguh dalam iman, terutama saat menghadapi tekanan dan penganiayaan.

Relevansi untuk Kekristenan Modern

Keberanian ini harus diinternalisasi oleh setiap orang Kristen. Kita perlu berani untuk menyatakan iman kita di tempat kerja, di masyarakat, dan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ini bukan hanya tentang mempertahankan diri, tetapi juga tentang berani melayani orang lain dengan kasih.

Makna Pengorbanan

Pengorbanan dalam pelayanan adalah tema sentral dalam kisah ini. Tindakan Daud yang tidak meminum air hasil pengorbanan pasukannya mengingatkan kita akan panggilan untuk melayani dengan kerendahan hati. 

Dalam pelayanan gereja, kita harus siap untuk mengorbankan kenyamanan demi kebaikan orang lain.

Perjamuan Kudus sebagai Peringatan

Pelayanan perjamuan kudus yang diadakan dalam konteks doa puasa memberikan kesempatan untuk merenungkan pengorbanan Kristus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun