Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Misi Kepahlawanan: Menghidupi Nilai Pengorbanan dan Kesetiaan

14 Oktober 2024   12:08 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:13 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Membaca Bible/ www.christianity.com

Dalam konteks 2 Samuel 23:8-23, kita menemukan daftar pahlawan Daud yang mencerminkan nilai-nilai keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan.  Ayat ini menjadi pengingat bagi kita tentang sifat kepemimpinan yang diinginkan dan tantangan yang dihadapi dalam misi Tuhan.

Perikop ini ditulis dalam latar belakang sejarah yang menunjukkan masa-masa sulit bagi Israel. Daud, sebagai raja yang diurapi, harus menghadapi berbagai musuh.  

Pahlawan-pahlawannya menggambarkan semangat yang diperlukan untuk mempertahankan tanah dan kepercayaan.

Keberanian Daud

Kisah Eleazar dan Shammah menggambarkan keberanian luar biasa yang ditunjukkan oleh para pahlawan Daud. Ketika pasukan Israel mundur, Eleazar dan Shammah tetap bertahan dan melawan musuh meski dalam situasi yang penuh tekanan. 

Keberanian mereka mencerminkan komitmen yang kuat terhadap misi yang lebih besar dari kepentingan pribadi mereka sendiri. 

Mereka tidak tergerak oleh rasa takut atau keinginan untuk menyelamatkan diri, melainkan oleh tanggung jawab untuk melindungi dan mempertahankan tanah dan rakyat Israel, serta kesetiaan kepada Daud sebagai pemimpin yang mereka hormati.

Keberanian ini semakin dipertegas ketika tiga pahlawan Daud mengambil risiko besar untuk memenuhi permintaannya akan air dari sumur Betlehem. 

Meskipun mereka berhasil membawa air tersebut, Daud memilih untuk mempersembahkannya kepada Tuhan sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanan yang telah mereka lakukan. 

Tindakan Daud menunjukkan bahwa pemimpin sejati tidak hanya menghargai usaha pengikutnya, tetapi juga menempatkan nilai yang lebih tinggi pada pengorbanan untuk tujuan yang mulia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun