Walaupun demikian, sektor pertanian tetap memainkan peran vital sebagai penyedia bahan pangan yang selalu dibutuhkan sepanjang waktu.Â
Kebutuhan akan hasil pertanian yang terus menerus, baik untuk konsumsi lokal maupun pasar regional, menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan sektor ini secara berkelanjutan.
Tantangan bagi pengembangan sektor pertanian di Salatiga terletak pada terbatasnya lahan pertanian yang bersaing dengan pesatnya urbanisasi.Â
Selain itu, perhatian dan dukungan pemerintah serta investor masih terfokus pada sektor lain seperti industri jasa, perdagangan, dan pendidikan.Â
Padahal, sektor pertanian tetap penting untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Oleh karena itu, pengembangan sektor ini perlu dikaji lebih lanjut, baik dari segi modernisasi teknologi pertanian, optimalisasi lahan, maupun inovasi dalam manajemen sumber daya air.
Selain dampak ekonomi, sumber air Senjoyo juga membawa manfaat ekologis yang besar. Dengan irigasi yang terkelola dengan baik, air yang melimpah ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem lokal.Â
Aliran air yang melewati lahan-lahan pertanian ini juga membantu menjaga kelembaban tanah dan mencegah erosi, sebuah masalah yang kerap menjadi ancaman di wilayah lain yang minim pasokan air.
Dengan segala manfaat yang ditawarkan, keberlanjutan sumber air Senjoyo tidak lepas dari tantangan. Salah satu ancaman terbesar adalah perubahan iklim yang berpotensi mengurangi debit air di masa depan.Â
Selain itu, peningkatan kebutuhan air untuk domestik dan industri juga memicu kekhawatiran akan persaingan dalam pemanfaatan sumber daya ini.Â
Oleh karena itu, pengelolaan sumber air yang bijak sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pertanian, domestik, dan industri.
Pemerintah daerah telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga kelestarian sumber air ini. Program pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan serta peningkatan infrastruktur irigasi menjadi prioritas dalam menjaga fungsi vital Senjoyo.Â