Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebahagiaan Itu Mahal: Apa Standar Kebahagiaan Seseorang?

7 Oktober 2024   10:02 Diperbarui: 7 Oktober 2024   11:26 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekayaan Materi

Banyak orang percaya bahwa kekayaan adalah kunci kebahagiaan. Memiliki rumah besar, mobil mewah, dan aset-aset bernilai tinggi sering dikaitkan dengan status sosial yang dianggap membahagiakan. 

Namun, studi menunjukkan bahwa setelah kebutuhan dasar terpenuhi, kekayaan yang berlebihan tidak selalu membawa kebahagiaan yang lebih besar. 

Hal ini karena kebahagiaan dari materi cenderung bersifat sementara, dan individu mungkin tetap merasa kekosongan di dalam diri.

Relasi Sosial

Lingkaran pertemanan dan hubungan keluarga juga dianggap sebagai elemen penting dalam kebahagiaan. Memiliki teman-teman yang mendukung, keluarga yang harmonis, dan relasi sosial yang baik dapat memberikan rasa aman dan nyaman. 

Banyak yang merasa lebih bahagia ketika dikelilingi oleh orang-orang yang mereka cintai dan dipercaya. Namun, relasi sosial yang sehat memerlukan waktu dan usaha untuk dipertahankan.

Kesehatan Fisik dan Mental

Sehat fisik dan mental juga menjadi standar kebahagiaan bagi banyak orang. Ketika tubuh dalam kondisi prima dan pikiran tenang, kebahagiaan menjadi lebih mudah dicapai. 

Stres dan penyakit sering kali menjadi penghalang utama untuk merasakan kebahagiaan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan adalah aspek penting dalam menjalani hidup yang bahagia.

Kebahagiaan Lebih dari Sekadar Hal Luar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun