Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merayakan 16 Tahun Kompasiana: Membangun Komunitas yang Berdampak

6 Oktober 2024   19:12 Diperbarui: 6 Oktober 2024   22:08 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Menulis Naskah/  pixabay.com

Pada bulan Oktober 2024, Kompasiana mencapai usia 16 tahun. Selama perjalanan tersebut, Kompasiana menjadi wadah bagi banyak penulis yang aktif mengekspresikan ide-ide mereka. 

Platform ini tidak hanya dipenuhi oleh tulisan, tetapi juga video-video kreatif yang turut memperkaya konten. Setiap karya yang dihasilkan oleh para penulis dan kreator telah membawa banyak pengetahuan dan inspirasi bagi pembacanya.

Kompasiana telah berkembang menjadi tempat di mana penulis dari berbagai latar belakang berkumpul untuk berbagi pengalaman, wawasan, dan pemikiran. 

Setiap penulis menghadirkan perspektif yang unik, memperkaya komunitas dengan berbagai macam sudut pandang. 

Penulis yang sudah lama bergabung sering kali menghasilkan tulisan yang mendalam dan berkualitas, menunjukkan pengalaman mereka dalam menyusun karya yang berpengaruh.

Perjalanan Saya di Kompasiana 

Saya baru bergabung dengan Kompasiana pada bulan Juni tahun ini, sehingga masih terbilang sangat baru. Sebagai penulis pemula, saya merasa seperti bayi yang masih belajar berjalan, terutama ketika melihat karya-karya hebat dari para senior. 

Meski begitu, saya merasa sangat bersyukur bisa terlibat dalam platform ini, menuangkan setiap ide dan gagasan yang saya miliki ke dalam tulisan.

Sejauh ini, saya telah menulis 260 judul artikel, dan dari jumlah tersebut, 20 di antaranya berhasil masuk ke artikel utama. Selain itu, 135 artikel saya terpilih sebagai artikel pilihan. 

Pencapaian ini memberikan motivasi lebih bagi saya untuk terus menulis dan meningkatkan kualitas karya yang dihasilkan. Setiap tulisan yang saya buat adalah bentuk kontribusi saya kepada komunitas Kompasiana.

Belajar Fokus dan Teliti 

Menulis di Kompasiana mengajarkan saya banyak hal, salah satunya adalah pentingnya fokus dan ketelitian dalam menulis. Dalam proses menulis, saya dituntut untuk memperhatikan setiap detail dan menyusun argumen dengan cermat. 

Tidak hanya itu, tulisan yang dihasilkan harus memiliki kedalaman dan relevansi dengan topik yang diangkat, sehingga memberikan nilai lebih bagi pembaca.

Dalam menulis di Kompasiana, saya juga dituntut untuk menguasai materi tulisan yang saya pilih. Penulis diharapkan mampu menulis sesuai dengan bidang atau keahlian mereka. 

Hal ini penting untuk menjaga kualitas tulisan, sehingga setiap artikel yang dipublikasikan dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi pembaca.

Kesenangan dan Dukungan dari Komunitas 

Topik tulisan saya di Kompasiana bervariasi, mulai dari kehidupan sosial sehari-hari hingga dunia kerja. Saya juga menulis beberapa artikel yang bersifat teologis, berbagi pandangan saya tentang agama dan spiritualitas. 

Selain itu, ada juga tulisan puisi dan diary yang saya tulis untuk merefleksikan pengalaman pribadi. Beragamnya topik ini mencerminkan minat dan hobi saya dalam menulis.

Salah satu hal yang membuat pengalaman menulis di Kompasiana semakin menyenangkan adalah dukungan dari komunitas. Saya merasa sangat diterima dan didukung oleh sesama penulis. 

Komunitas ini bukan hanya tempat untuk berbagi karya, tetapi juga ruang untuk bertukar pikiran, saling memberikan kritik yang membangun, dan mendukung satu sama lain untuk terus berkembang. 

Di Kompasiana, saya diajarkan untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas, spesifik, dan bermanfaat bagi pembaca.

Tulisan Berkesan

Salah satu hal yang paling membahagiakan dari semua tulisan saya adalah kemampuan untuk mengangkat suara dan cerita para pedagang asongan yang berjuang memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Dalam keseharian mereka yang penuh tantangan, ada kisah-kisah inspiratif tentang kegigihan, kerja keras, dan tekad yang luar biasa. 

Menulis tentang mereka memberikan kesempatan bagi saya untuk berbagi realitas yang sering kali terabaikan, sekaligus menghargai peran penting mereka dalam masyarakat. 

Melalui tulisan-tulisan ini, saya berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perjuangan mereka, sambil memperkuat apresiasi terhadap pekerjaan yang mungkin dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. 

Harapan untuk Kompasiana

Harapan saya untuk Kompasiana di masa mendatang adalah agar platform ini terus meningkatkan kualitas konten yang dipublikasikan. 

Dengan memberikan pelatihan dan dukungan yang lebih kepada penulis, terutama bagi mereka yang baru bergabung. Selanjutnya komunitas Kompasiana diharapkan dapat melahirkan lebih banyak tulisan yang informatif dan inspiratif. 

Selain itu, saya berharap Kompasiana dapat memperkuat komunitasnya, menjadikannya lebih inklusif, di mana setiap penulis merasa diterima dan didorong untuk berbagi gagasan, sehingga tercipta lingkungan yang saling mendukung.

Saya juga berharap Kompasiana terus berdampak dalam mengangkat isu-isu sosial dan ekonomi yang penting, seperti kisah para pedagang asongan dan kelompok marginal lainnya. 

Dengan menyebarluaskan cerita-cerita ini, Kompasiana dapat mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi mereka. 

Selain itu, dengan berinovasi dalam fitur-fitur platform dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, Kompasiana dapat meningkatkan visibilitas dan dampak dari konten yang dihasilkan. 

Selanjutnya Kompasiana, kiranya terus menjadi rumah bagi para penulis dan memberikan dampak atau kontribusi positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun