Beberapa restoran menyajikan nasi tiwul dengan lauk-lauk yang lebih beragam, dari ikan bakar hingga sayur mayur organik, memberikan sentuhan baru pada hidangan tradisional ini.Â
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat, nasi tiwul telah menjadi simbol dari bagaimana makanan tradisional dapat beradaptasi dengan kebutuhan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai kulturalnya.Â
Dari yang dahulu dianggap sebagai makanan "kelas bawah," kini nasi tiwul menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang semakin diminati, dan menjadi contoh bagaimana kuliner lokal bisa bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H