Akhirnya, pengajar harus mendorong dialog terbuka dan mendengarkan cerita serta pengalaman mahasiswa. Dengan cara ini, mereka dapat memahami tantangan yang dihadapi mahasiswa secara lebih mendalam dan dapat memberikan dukungan yang lebih efektif.
Dengan mengatasi tantangan ini secara holistik dan melibatkan pengajar dalam proses tersebut, kita dapat berharap untuk melahirkan pemimpin yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga penuh kasih dan bijaksana dalam melayani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H