Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Dawet Banjarnegara, Pelepas Dahaga, Memberikan Rasa Bagi Kehidupan

22 September 2024   14:07 Diperbarui: 22 September 2024   23:35 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Sumarti sedang menjajakan dawet Banjar /dok.pri

Meskipun harus menempuh perjalanan dari daerah Suruh yang berjarak sekitar 20 kilometer, semangatnya tidak pernah pudar. Ia yakin usaha ini akan memberikan hasil.

Proses pembuatan dawet Banjarnegara pun tak kalah menarik. Santan yang kental dicampur dengan gula merah menciptakan rasa manis yang khas. 

Cendol yang kenyal menambah kesegaran minuman ini, membuatnya semakin disukai banyak orang.

Selain rasanya yang enak, dawet juga menjadi simbol kearifan lokal. Banyak orang yang mencarinya tidak hanya untuk menghilangkan dahaga, tetapi juga untuk merasakan nostalgia akan tradisi daerah.

Setiap hari, Bu Sumarti harus bersiap dari pagi untuk menyiapkan bahan-bahan. Dedikasi dan kerajinan inilah yang membuatnya mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.

Cerita Bu Sumarti mencerminkan banyak kisah serupa dari pedagang kecil di Indonesia.

Mereka berjuang untuk kehidupan yang lebih baik, seringkali dengan cara yang sederhana tetapi penuh makna. Dalam setiap cangkir dawet, tersimpan harapan dan usaha yang gigih.

Dawet Banjarnegara bukan hanya sekadar minuman; ia adalah simbol kehidupan, dan perjuangan. 

Melalui sosok Bu Sumarti, kita bisa melihat betapa pentingnya usaha kecil dalam menjaga budaya dan memenuhi kebutuhan ekonomi. 

Setiap gelas dawet yang terjual adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun