Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pembangunan Trotoar dan Kelestarian Lingkungan

17 September 2024   13:20 Diperbarui: 17 September 2024   14:13 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan Trotoar di Jalan Tentara Pelajar Salatiga/dok.pri

Pembangunan trotoar baru seringkali menjadi salah satu upaya pemerintah kota untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi pejalan kaki. 

Namun, dalam beberapa kasus, proyek ini juga menghadirkan tantangan lingkungan. 

Dampaknya seperti yang terjadi dengan hilangnya belasan pohon yang telah lama menjadi penyejuk di sepanjang jalur tersebut.

Dalam proyek terbaru pembangunan trotoar, belasan pohon rindang yang sebelumnya menyediakan naungan alami untuk pejalan kaki harus ditebang. 

Penebangan ini tentu menuai berbagai reaksi, terutama dari masyarakat setempat yang merasakan langsung dampaknya. Seperti yang terjadi di Jalan Tentara Pelajar Salatiga.

Sebelumnya, pohon-pohon tersebut bukan hanya berfungsi sebagai penghijauan kota, tetapi juga memberikan manfaat besar, seperti menurunkan suhu di sekitar area dan menyerap polutan dari udara.

Keluhan Warga Akan Hilangnya Kesejukan dan Kerimbunan

Sejumlah warga mengeluhkan hilangnya kesejukan yang dulu mereka nikmati di sepanjang jalur tersebut.

"Sebelumnya, ketika berjalan di sini, kami merasa nyaman karena pohon-pohon besar ini membuat udara lebih sejuk. Sekarang, rasanya sangat panas dan gersang," ujar salah seorang warga. 

Banyak pejalan kaki yang terbiasa berlindung di bawah naungan pohon kini harus menahan panas yang lebih intens, terutama pada siang hari.

Selain kesejukan, warga juga merindukan suasana hijau dan rindang yang dulu memberi kenyamanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun