"Kerimbunan pohon-pohon ini membuat kawasan lebih teduh, sekaligus menjadi bagian dari keindahan lingkungan kita. Sayangnya, kini semuanya hilang," keluh warga lainnya.Â
Kehilangan ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga secara psikologis bagi mereka yang biasa menikmati kehijauan kota sebagai pelepas stres dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Dengan hilangnya pohon-pohon tersebut, lingkungan sekitar trotoar menjadi jauh lebih panas.Â
Kondisi ini tidak hanya menurunkan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga berpotensi meningkatkan risiko bagi mereka yang harus berjalan kaki dalam cuaca panas.
Dampak Lingkungan yang Serius
Selain dampak pada kenyamanan, hilangnya pohon juga membawa konsekuensi serius terhadap lingkungan.Â
Meskipun proyek pembangunan trotoar bertujuan baik, yaitu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan kelestarian lingkungan.Â
Idealnya, proyek seperti ini seharusnya didahului oleh kajian lingkungan yang matang dan mempertimbangkan solusi alternatif, seperti memindahkan pohon atau menanam pohon baru di sekitar area yang terkena dampak.
Solusi dan Harapan ke Depan
Untuk menjaga keseimbangan antara modernisasi dan kelestarian lingkungan, beberapa kota telah menerapkan kebijakan pembangunan yang lebih ramah lingkungan.Â
Jika penebangan pohon tidak bisa dihindari, penanaman pohon pengganti di lokasi yang strategis harus menjadi bagian dari rencana jangka panjang.