Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Akademisi

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar Pilihan

Petani Milenial di Candirejo Panen Semangka: Inovasi Pertanian Memanfaatkan Demplot

14 September 2024   08:15 Diperbarui: 14 September 2024   08:52 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tanaman buah semangka/ (https://agri.kompas.com)

Demplot (Demonstration Plot) adalah lahan percobaan yang digunakan untuk mendemonstrasikan metode atau teknologi baru dalam pertanian. 

Program ini bertujuan memperkenalkan teknik-teknik yang lebih efektif dan efisien kepada petani, seperti penggunaan varietas unggul, teknik pemupukan, irigasi modern, serta pengendalian hama dan penyakit.

Tantangan Iklim di Gunungkidul

Di daerah yang kering seperti Gunungkidul, teknologi irigasi yang hemat air sangat diperlukan. Demplot bisa berperan sebagai solusi bagi petani untuk tetap produktif meski dihadapkan pada tantangan iklim yang tidak menentu. 

Selama ini, banyak petani di bagian selatan Gunungkidul hanya menanam padi, kedelai, jagung, dan singkong. Mereka sangat bergantung pada air hujan untuk mengairi tanaman mereka.

Namun, dengan adanya Demplot, petani milenial memiliki alternatif baru yang dapat membantu meningkatkan produktivitas, khususnya di masa-masa sulit ketika curah hujan tidak mencukupi.

Wisata Petik Buah Semangka dan Melon

Salah satu contoh penerapan Demplot yang berhasil adalah Pembukaan Wisata Petik Buah Semangka dan Melon di Gapoktan Dadi Subur, Cuwelo, Candirejo. 

Acara yang berlangsung pada Jumat (13/09) ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Panewu Semanu, Lurah Candirejo, Renik David Warisman, serta Ketua TP PKK Kabupaten Gunungkidul, Ibu Hj. Diah Purwanti Sunaryanta.

Melalui acara ini, para petani dan masyarakat sekitar diajak untuk melihat hasil dari metode pertanian yang diterapkan di Demplot, khususnya dalam budidaya semangka dan melon.

Inovasi Petani Millenial

Para petani berhasil memanfaatkan teknologi sederhana, seperti penampungan air hujan di bak air untuk irigasi, guna menyirami tanaman semangka dan melon. 

Langkah ini menjadi bukti bahwa dengan inovasi sederhana, tantangan alam bisa diatasi, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga. 

Wisata petik buah ini juga memperkenalkan agrowisata sebagai potensi baru bagi perekonomian desa, membuka peluang tambahan bagi petani untuk meningkatkan pendapatan.

Kolaborasi dan Inovasi untuk Ketahanan Pertanian

Langkah para petani Millenial di Candirejo dalam memanfaatkan teknologi irigasi sederhana ini patut diapresiasi. 

Demplot tidak hanya berfungsi sebagai lahan uji coba, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan promosi pertanian yang lebih efisien. 

Inisiatif seperti ini perlu didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah, untuk memastikan keberlanjutannya. 

Kolaborasi antara petani millenial, pemerintah, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi tantangan pertanian, terutama di daerah-daerah kering.

Dengan dukungan dari pemerintah, inovasi-inovasi pertanian yang muncul dari Demplot bisa lebih tersebar luas dan diterapkan oleh lebih banyak petani.

Pemerintah dan Inisiatif Demplot

Pemerintah memiliki peran penting dalam mengembangkan dan mendukung Demplot sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas pertanian.

Terutama di daerah seperti Gunungkidul yang sering menghadapi musim kemarau panjang, Demplot dapat menjadi alternatif solusi yang efektif untuk mengatasi kendala air. 

Selain itu, pemerintah juga dapat berperan dalam memfasilitasi akses pasar bagi hasil pertanian yang dihasilkan dari Demplot. 

Dengan memanfaatkan teknologi sederhana, seperti penampungan air hujan, para petani berhasil menjaga produktivitas pertanian mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun