survivor kanker adalah pengalaman yang unik, baik bagi penderita maupun keluarga yang mendampingi.Â
Menjalani hidup bersama denganPengalaman ini membawa tantangan dan juga pelajaran berharga, seperti yang saya alami secara pribadi.
Ketika vonis kanker pertama kali diberikan oleh dokter, hal tersebut menjadi pukulan berat bagi survivor kanker dan keluarga.Â
Tidak jarang, survivor kanker mempertanyakan nasibnya, "Apakah saya sangat berdosa? Mengapa ini terjadi dalam hidup saya?" Pertanyaan-pertanyaan semacam ini kerap muncul, disertai dengan ketakutan dan kebingungan.
Berbagai kekhawatiran segera mengikutinya: "Apakah bisa sembuh? Bagaimana pengobatannya?" Kekhawatiran ini dirasakan bukan hanya oleh survivor kanker tetapi juga oleh keluarga yang mendukung mereka.Â
Saya sendiri merasakan hal ini pada akhir tahun 2019, ketika istri saya didiagnosis dengan kanker payudara. Pengalaman serupa juga dialami oleh sepupu saya, dimana ayahnya berhasil selamat dari kanker otak pada pertengahan tahun ini.
Namun, di balik ketakutan dan keraguan, penting untuk mengingat bahwa ada harapan.Â
Di sini, saya ingin berbagi beberapa langkah positif yang dapat diambil oleh keluarga dan pendamping survivor kanker, berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan saya.
Pilih Tindakan Medis yang Tepat
Saat mendampingi anggota keluarga yang didiagnosis kanker, sangat penting untuk memilih jalur medis yang tepat.Â
Pengobatan medis memberikan perawatan yang terencana dan terukur. Jangan mudah tergoda oleh berbagai tawaran pengobatan alternatif yang tidak memiliki dasar ilmiah, seperti obat tradisional atau bahkan perdukunan.Â
Pengobatan medis memberikan kesempatan terbaik bagi survivor untuk mendapatkan perawatan yang berkelanjutan dan efektif.
Miliki Motivasi untuk Sembuh
Motivasi dan semangat sangatlah penting bagi survivor kanker. Ini tidak hanya tentang memberikan kata-kata penyemangat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kesembuhan.Â
Sebagai pendamping, kita harus menunjukkan kasih sayang, perhatian, dan sikap sabar. Jangan berdebat tentang hal-hal yang bisa melemahkan mental mereka, karena stres emosional dapat mempengaruhi proses pemulihan.
Sayangnya, ada beberapa kasus di mana keluarga atau kerabat menunjukkan sikap acuh tak acuh terhadap penderita kanker. Hal ini sangat disayangkan karena dukungan moral dan emosional sangatlah penting dalam proses penyembuhan.
Biaya Pengobatan
Biaya pengobatan kanker sering kali menjadi beban tersendiri bagi survivor kanker dan keluarganya. Pengobatan kanker biasanya membutuhkan waktu yang panjang dan memerlukan perawatan yang intensif.Â
Oleh karena itu, sangat penting untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, seperti BPJS atau asuransi yang dapat menanggung sebagian atau seluruh biaya pengobatan.
Selain itu, di beberapa kota, terutama yang dekat dengan rumah sakit besar, ada yayasan yang menyediakan rumah singgah bagi penyintas kanker yang rumahnya jauh dari rumah sakit.
Rumah singgah ini sangat membantu selama masa pengobatan, seperti saat menjalani kemoterapi atau penyinaran.
Keterlibatan Istri Sebagai Survivor Kanker
Saat ini, istri saya, sebagai seorang survivor kanker, telah bertransformasi menjadi pribadi yang aktif dalam komunitas kanker.Â
Setelah melalui perjalanan panjang perawatan dan pemulihan, kini ia terlibat dalam memberikan dukungan kepada penderita kanker lainnya.Â
Salah satu tugasnya adalah memberikan motivasi dan semangat melalui kunjungan ke rumah sakit atau bahkan ke rumah para survivor.Â
Kehadirannya, sebagai seseorang yang memahami apa yang mereka alami, memberikan dampak besar dalam membantu para penderita kanker untuk terus berjuang dan tidak menyerah.
Menjalani Hidup Bersama Survivor Kanker
Hidup berdampingan dengan survivor kanker memang penuh tantangan, baik dari sisi emosional, fisik, maupun finansial.Â
Namun, di balik itu semua, ada banyak hal positif yang bisa dipetik. Dengan dukungan yang tepat, baik dari sisi medis, mental, maupun spiritual, survivor kanker memiliki kesempatan yang lebih besar untuk pulih dan melanjutkan hidup dengan kualitas yang lebih baik.
Mari kita menjadi pendukung yang kuat bagi mereka, memberikan harapan dan semangat di setiap langkah perjuangan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H