Dalam dunia pendidikan, pendekatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk berpikir lebih terbuka dan siap menghadapi situasi yang kompleks di dunia nyata.Â
Guru yang kreatif memandu siswa melalui proses berpikir kritis, menggali potensi mereka, dan memberikan ruang bagi eksplorasi ide-ide baru.
Pentingnya Literasi DigitalÂ
Terjadinya pergeseran menuju pendidikan digital juga membawa tantangan. Peran guru tidak lagi hanya sebagai pemberi informasi, melainkan juga sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam memanfaatkan teknologi secara efektif.
Guru di era ini dituntut untuk menguasai keterampilan teknologi dan inovatif dalam menyampaikan materi, serta tetap mempertahankan interaksi dengan siswa.
Seiring dengan perkembangan ini, pentingnya literasi digital bagi siswa semakin menonjol. Siswa harus mampu menggunakan teknologi dengan bijak, mengolah informasi yang mereka temukan, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis dalam menghadapi banjir informasi di dunia maya.
Pendidikan di era digital tidak hanya tentang menguasai alat-alat teknologi, tetapi juga membangun sikap yang etis dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi tersebut.Â
Pemerintah dan institusi pendidikan juga perlu beradaptasi dengan menyediakan kebijakan dan kurikulum yang mendukung integrasi teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran.
Selain itu, peningkatan kualitas infrastruktur teknologi, seperti akses internet dan ketersediaan perangkat digital menjadi prasyarat penting, dalam pendidikan berbasis digital.
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah ujian awal kreativitas guru, yang melibatkan lebih dari sekadar mengikuti kurikulum. Guru perlu menyesuaikan materi dengan minat dan kebutuhan siswa, menjadikannya lebih relevan dan menarik.