Di zaman modern ini, penting bagi keluarga dan lembaga pendidikan untuk memperbarui pendekatan mereka, mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai spiritual, dan menekankan pembentukan karakter.
Pendidikan yang efektif, baik dalam konteks akademik maupun moral-spiritual, merupakan fondasi yang esensial bagi pembangunan karakter dan kesuksesan generasi mendatang.
Konteks Membesarkan Anak dalam Keluarga
Richards menanggapi pendidikan anak dalam konteks keluarga dengan mencatat adanya perubahan signifikan dalam struktur keluarga saat ini.Â
Perubahan tersebut mencakup peran orang tua yang berubah, peningkatan angka perceraian, mobilitas keluarga dari satu komunitas ke komunitas lain, waktu yang semakin sedikit antara anak dan orang tua, serta perubahan sosial lainnya.
Meskipun perubahan ini signifikan, Richards menekankan bahwa keluarga tetap memainkan peran penting dalam perkembangan anak. Keluarga masih memiliki dampak besar terhadap perkembangan yang sehat dari anak-anak sebagai individu yang utuh.
Richards menekankan bahwa meskipun situasi telah berubah, keluarga masih tetap signifikan dan berfungsi sebagai pilar utama dalam perkembangan anak-anak.Â
Robert D. Hess, yang menyarankan bahwa dukungan timbal balik antara orang tua dari berbagai keluarga dan tingkat pengalaman dapat menjadi solusi.Â
Menguatkan hubungan antara orang tua dan anak-anak serta keterlibatan orang tua dalam komunitas iman dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk menjalankan tugas membesarkan anak-anak dengan lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H