Selain itu, tanda-tanda seperti cemburu yang berlebihan, sering mengkritik atau merendahkan, serta isolasi sosial dari teman dan keluarga juga merupakan indikator bahwa hubungan tersebut mulai mengarah ke arah yang tidak sehat.Â
2. Menetapkan batasan yang jelas
Setiap pasangan harus memiliki ruang pribadi dan memahami hak serta kebutuhan masing-masing. Diskusi terbuka mengenai harapan, kebutuhan, dan batasan sangat penting agar kedua belah pihak saling menghargai.Â
Kesadaran diri juga perlu ditumbuhkan, terutama dalam mengelola emosi dan menghindari perilaku posesif.Â
Posesif sering kali menjadi akar masalah dalam hubungan tidak sehat karena mendorong rasa ketidakpercayaan dan cenderung memicu konflik.
3. Dukungan bagi Korban
Jika kekerasan sudah terjadi, korban harus segera mencari dukungan dari keluarga, teman, atau konselor profesional. Â
Korban tidak boleh merasa sendirian dan harus tahu bahwa ada banyak dukungan yang dapat diakses untuk membantu keluar dari hubungan yang berbahaya dan menyakitkan.
Penutup
Kekerasan dalam pacaran adalah masalah serius yang dapat merusak kesehatan fisik, emosional, dan sosial korban.Â
Kesadaran diri dan saling menghargai menjadi kunci dalam mencegah terjadinya kekerasan.