Dengan luasnya ruang tunggu, para penumpang dapat menikmati hiburan musik dengan nyaman tanpa merasa terganggu oleh keramaian.Â
Group musik tampak menyediakan kotak sumbangan bagi penumpang yang ingin memberikan apresiasi kepada kelompok musik yang tampil.
Fasilitas Terminal
Terminal Tingkir Salatiga tidak hanya menjadi tempat transit bagi penumpang yang akan bepergian ke berbagai wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, dan Bali, tetapi juga menjadi fasilitas publik yang memberikan kenyamanan bagi pengunjungnya.Â
Dengan adanya hiburan musik ini, Terminal Tingkir berhasil menciptakan suasana yang lebih hangat dan akrab, berbeda dari terminal pada umumnya yang cenderung hanya sebagai tempat lalu lintas penumpang.
Pengelola terminal berharap, dengan adanya hiburan musik ini, penumpang akan merasa lebih nyaman dan tidak bosan saat menunggu keberangkatan bus.Â
Terminal Sebagai Ruang Publik yang Nyaman
Selain itu, hiburan ini juga diharapkan dapat memperkenalkan dan melestarikan musik tradisional seperti keroncong kepada masyarakat yang lebih luas.
Terminal Tingkir Salatiga bukan hanya berfungsi sebagai terminal bus biasa, tetapi juga sebagai ruang publik yang menyuguhkan hiburan dan kenyamanan bagi setiap pengunjungnya.Â
Upaya ini menunjukkan bahwa terminal bus juga bisa menjadi tempat yang ramah dan menyenangkan bagi semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H