Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Iptek, dan Pendidikan, Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

GKSI Bukit Cinta: Mewujudkan Cinta dan Keterhubungan dengan Allah

1 September 2024   10:19 Diperbarui: 1 September 2024   11:01 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pdt. Yeremia Kusmiadi melayani Perjamuan Kudus/dok.pri

Banyubiru, Ambarawa -- Minggu, 1 September 2024-- Gereja Kristen Sangkakala Indonesia (GKSI) di Bukit Cinta, Banyubiru, Ambarawa, merayakan ibadah mingguan dengan suasana penuh semangat dan kebahagiaan. 

Pujian dan Perjamuan

Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Yeremia Kusmiadi ini menjadi ajang penting bagi jemaat untuk berkumpul, berdoa, dan merayakan kebersamaan.

Ibadah dimulai pukul 07.30 dan dilayani dengan puji-pujian kontemporer yang energik, sejalan dengan corak kharismatik yang menjadi ciri khas GKSI. 

Dalam kesempatan ini, perjamuan kudus disajikan sebagai momen refleksi dan penguatan iman bagi seluruh jemaat. 

Baca juga: Lambada Cinta

Menjalin Persekutuan

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh anggota gereja dari berbagai usia, tetapi juga menjadi momen spesial bagi kaum remaja dan kaum muda yang sangat aktif dalam kegiatan gereja.

Acara spesial kali ini termasuk perayaan ulang tahun untuk lima anggota jemaat yang merayakan hari istimewa mereka di akhir bulan Agustus. 

Dengan penuh sukacita, mereka dirayakan dalam kebaktian, menambah suasana penuh kegembiraan di tengah-tengah ibadah. Perayaan ini menunjukkan kekuatan jemaat gereja dalam saling mendukung dan merayakan setiap momen penting dalam kehidupan anggotanya.

Affectioned Intelligence

Baca juga: Pengampunan Sejati

Renungan yang disampaikan oleh Obed Antok menyoroti, menekankan pentingnya kehidupan doa yang konsisten dan mengikuti teladan Yesus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun