Mohon tunggu...
Obed
Obed Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Tukang tulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Mengais Rezeki di Pasar Loak Salatiga

30 Agustus 2024   13:21 Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar barang bekas di Salatiga, yang terletak di sebelah Terminal Tamansari, telah berkembang menjadi titik pertemuan bagi para penjual dan pembeli yang berburu barang bekas. Orang menyebut tempat ini dengan sebutan "Shoping Salatiga."

Di sini, Anda bisa menemukan segala macam barang, mulai dari peralatan rumah tangga, pakaian, hingga elektronik dan buku bekas yang masih layak digunakan.

Setiap hari, pasar ini dipadati pengunjung, dengan suasana yang hidup dan halaman parkir yang penuh sesak oleh deretan lemari, meja, mesin cuci, serta berbagai peralatan lainnya yang ditawarkan dengan harga terjangkau..

Tempat Berburu Barang Bekas 

Pasar ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, tetapi juga warga dari berbagai daerah sekitar yang datang untuk berburu barang bekas berkualitas. Beberapa pengunjung memiliki tujuan khusus, seperti mencari onderdil elektronik atau kendaraan bermotor yang dijual dengan harga jauh lebih murah.

Bagi sebagian orang, tempat ini bak pasar Klithikan di kota-kota besar lainnya yang selalu ramai oleh pembeli setiap harinya.

Tak hanya menjadi tempat berburu barang murah, pasar ini juga sangat membantu masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang mencari sepatu bekas dengan harga terjangkau.

Bertahan di Tengah Perubahan Zaman

Para pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya di sini mengandalkan pasar ini sebagai sumber utama penghasilan mereka. Pendapatan dari berjualan di pasar ini membantu mereka memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak-anak mereka.

Salah satu pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di sini adalah Pak Margono. Dia menjual barang-barang elektronik lawas seperti tape, mixer sound, dan peralatan sejenisnya.

Para pedagang mengais rezeki dari barang-barang yang mungkin dianggap usang oleh orang lain. Beberapa warga yang tinggal di Salatiga  memanfaatkan pasar ini untuk berjualan, menambah penghasilan mereka.

Pasar loak Soping Salatiga memiliki daya tarik tersendiri di mata warga Salatiga dan sekitarnya. Di tengah perubahan pola pemasaran yang semakin modern, para pedagang di sini tetap eksis dan aktif menjalankan roda ekonomi.  Meski zaman terus berubah dan teknologi berkembang pesat, para pedagang tetap bertahan.

Peran Pasar Loak Salatiga Bagi Masyarakat Kelas Bawah

Pasar Loak "Shoping Salatiga" menjadi tempat berkumpul bagi berbagai kalangan masyarakat, dari anak sekolah hingga orang tua. Selain berburu barang murah, mereka sering kali bertukar cerita dan menjalin hubungan sosial di antara transaksi jual beli. Keberadaan pasar ini membantu mengurangi jarak sosial antara warga, menciptakan suasana kebersamaan yang jarang ditemukan di pusat perbelanjaan modern.

Dampak ekonomi dari pasar barang bekas ini sangat signifikan bagi kota Salatiga. Selain membantu perekonomian para pedagang, pasar ini juga mendukung kelangsungan hidup banyak keluarga.

Uang yang dihasilkan dari penjualan di sini digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membayar kebutuhan sehari-hari hingga biaya pendidikan anak. Dengan demikian, pasar ini berperan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi mikro di kawasan tersebut.

Harapan Pedagang di tengah Perkembangan teknologi

Melihat pentingnya peran pasar ini, banyak pihak berharap agar pasar loak Shoping Salatiga terus berkembang, sebagai tempat mengais Rezeki. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk mendukung keberlangsungan pasar ini, baik melalui regulasi yang mendukung maupun dengan meningkatkan fasilitas yang ada. 

Dengan demikian, pasar ini dapat terus menjadi tempat yang menguntungkan bagi para pedagang dan bermanfaat bagi masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun