Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Kunyanyikan Kidung Malam

12 Agustus 2024   19:42 Diperbarui: 12 Agustus 2024   19:55 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Lampu Senthir /https://dosenbaper.wordpress.com

Di rumah desa berdinding bambu,  Dan atap kayu yang ringkih,  Aku duduk melamun, menatap ke atas,  
Menerobos dinginnya malam yang sunyi.

Ketika kunyanyikan kidung Malam, 


Di luar sana, bukit-bukit batu kapur menjulang,  
Mengukir siluet gelap di langit malam,  
Pepohon jati dan bambu yang rimbun,  
Seakan berbisik dalam hembusan angin dingin.

Ketika kunyanyikan kidung Malam,

Sehelai sarung tipis menyelimuti badan ini,  
Di atas meja di tengah rumah bambu,  
Lampu senthir, redup bersinar,  
Menyebar cahaya lembut dalam gelap malam.

Sebuah kidung kunyanyikan lirih,  
Di antara gelapnya malam dan dingginya malam,  
Memuja Sang Pencipta alam,  
Dengan nada-nada penuh syukur dan doa.

Ketika kunyanyikan kidung Malam, 

Ya, di desa yang terpencil,  
Dengan sejuta harapan,  
Kan selalu ingat dan kurindukan,  
Ketika bersama orang tua yang penuh kasih menjagaku.

Di tengah keheningan malam,  
Ku rasakan alam berbicara,  
Menyanyikan lagu-lagu rahasia  
Yang hanya bisa didengar oleh hati yang peka.

Ketika kunyanyikan kidung Malam,

Dinginnya malam membungkus segala rasa,  
Dan di rumah desa yang sederhana ini,  
Aku merasa sentuhan hangatnya cinta,  
Dan membiarkan diriku terlarut dalam kedamaian malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun