Selaku juri dalam acara tersebut adalah Persekutuan Ibu-Ibu dari  Yayasan LEMKERSA, yang bernama Sekar Danu Rumpoko.Â
Nama tersebut mengacu pada Mazmur 1, menekankan pentingnya hidup dalam ketaatan kepada Tuhan sebagai kunci untuk mencapai kebahagiaan dan berkat dalam kehidupan.Â
Mazmur ini mengilustrasikan gambaran orang yang hidupnya dipimpin oleh firman Allah, seperti pohon yang subur di tepi sungai, yang menghasilkan buah pada waktunya.
Peran mereka sebagai juri juga menunjukkan komitmen dalam mendukung pengembangan bakat dan penampilan mahasiswa. Mereka memberikan penilaian yang adil dan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.
Seluruh penampilan mahasiswa dalam menampilkan fragmen dengan membawa kisah yang terdapat di dalam Alkitab, baik dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.Â
Setiap fragmen cerita yang dipilih mencakup cerita-cerita inspiratif, iman, atau teologis yang penting bagi keluarga besar STTJKI dan LEMKERSA.Â
Dengan menggunakan narasi-narasi Alkitab, diharapkan pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi.Â
Mahasiswa juga belajar memperdalam pemahaman akan nilai-nilai iman yang terkandung dalam Alkitab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H