Mohon tunggu...
Obed Antok
Obed Antok Mohon Tunggu... Jurnalis - Tukang tulis

Berminat Dalam Bidang Sosial, Politik, Iptek, Pendidikan, dan Pastoral Konseling.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perpektif Iman Kristen dalam Menanggapi Kasus Gantung Diri di Gunungkidul

9 Juli 2024   12:39 Diperbarui: 12 Juli 2024   11:09 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayat Kolose 3:16 mengajarkan bahwa bagi orang percaya, pengisian pikiran dan hati dengan Firman Allah adalah esensial dalam membangun kehidupan rohani yang kokoh dan sehat. Paulus menegaskan bahwa memahami dan menerapkan Firman Allah tidak hanya menawarkan pemahaman teologis, tetapi juga membawa transformasi dalam sikap hidup sehari-hari. Ketika seseorang secara aktif menyelami Firman Allah melalui studi, doa, dan meditasi, mereka mengizinkan iman mereka untuk tumbuh dan berakar kuat dalam kebenaran ilahi. Firman Allah memberikan petunjuk yang jelas dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup, menawarkan panduan moral dan spiritual yang diperlukan dalam setiap keputusan dan tindakan.

Lebih jauh lagi, Firman Allah juga memberi kekuatan dan ketenangan di tengah keputusasaan. Dengan memahami janji-janji-Nya dan mengandalkan kebenaran yang terkandung di dalamnya, orang percaya dapat menemukan harapan yang kokoh dan keyakinan yang stabil. Ini tidak hanya mengubah cara mereka melihat diri sendiri dan dunia, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi saksi Kristus yang efektif dalam melayani orang lain dan membawa kebaikan dalam masyarakat. 

Dengan demikian, pengisian dengan Firman Allah tidak hanya merupakan suatu kewajiban rohani, tetapi juga sumber kekuatan spiritual yang mendalam dalam hidup seorang percaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun