Mohon tunggu...
Obed Bima Wicandra
Obed Bima Wicandra Mohon Tunggu... Dosen - Pencinta klub Liverpool dan Persebaya

Senang mengoleksi dan membaca buku. Budaya visual, budaya sepak bola, dan estetika adalah wilayah yang banyak ditulisnya. Silakan mampir ke https://rumahresensibukuku.wordpress.com/ untuk membaca resensi atas buku yang telah dibacanya.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pelabelan dan Kebencian yang Absurd (Tanggapan terhadap Ruang Berbagi)

3 Mei 2021   15:40 Diperbarui: 3 Mei 2021   15:53 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artikel sebelum diubah oleh Ruang Berbagi.

Dengan menyebutkan Bonek sebagai sosok yang tiba-tiba mengubah citra suporter MU sebagai sosok yang santun, maka Ruang Berbagi telah menjadikan Bonek sebagai kutukan, yang jika ada peristiwa kebrutalan selalu disangkut-pautkan dengan Bonek. Jika mau dibandingkan, maka fan Liverpool bisa sangat dekat dengan Bonek. Namun kenapa media di Inggris mulai mereduksi perilaku hooliganisme yang biasanya disangkutkan pada Kopites? Ya karena media telah menanggalkan upaya pelabelan sebagai hal yang paling gampang jika menuduh pada sesuatu. Hal ini berkaca pada Tragedi Hillsborough (1989) yang mewariskan sikap anti pada The Sun, media saat itu yang gencar melakukan pelabelan pada fan Liverpool.

Tragedi Hillsborough. (sumber: BBC.com)
Tragedi Hillsborough. (sumber: BBC.com)

Pelabelan ini sama halnya dengan wacana kolonial sebagai suatu usaha yang sistematis untuk menciptakan ilusi kepastian di tengah realitas hidup yang serba cair dan terus-menerus berubah. Pertanyaan saya kepada Ruang Berbagi adalah: Apakah Bonek tidak boleh berubah? ***

Catatan Akhir: Artikel ini saya tulis berdasarkan komentar saya di Ruang Berbagi. Oleh karena artikel rupanya sudah dikoreksi sendiri oleh Ruang Berbagi, maka pertanyaan akhir tidak perlu dijawab. Kiranya menjadi pengingat buat semua. 

Sumber Pustaka:

"Undang-Undang Nuremberg". https://encyclopedia.ushmm.org/content/id/article/nuremberg-laws

Katrin Bandel. 2021. "Pemikiran Homi K. Bhabha: Sebuah Pengantar Singkat". Hand-out Kajian Pascakolonial. Universitas Sanata Dharma.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun