Mohon tunggu...
obby Mesa
obby Mesa Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis( coretan jiwa ,dan jiwa resah)

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mahar Beralas

10 Oktober 2021   20:34 Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:51 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hembusan angin berlalu 

Risau dan kicauan mahluk hidup berdikari 

Tawaran alam untuk beralaskan  kasih 

Namun sedetik pun kasih tidak  berhenti 

Pada waktu, atas keadaan dusta mengintari,

waktu memberiku kisah mencintai,

Dan dibalas kasih tidak pernah mau disakiti. 

Sekian jam mencoba menahan kasih 

Agar tidak  memberi  dan diberi

Raga mencoba pergi dan menghilang,

Namun  tidak berdaya,alam menghukum hati, dengan  bisikan, "mahar  adalah kasih yang  ditakdir oleh alam dan restu oleh hati",

Bahkan dtuntut oleh nurani themis. 

Dan untuk kekuatan hati kesekian kalinya,

Merawat?opsi muda dan solusi cantik, untuk

Bertahan sekian waktu kesekian kali, 

Sampai menanti akhir pencipta menentukan waktu  yang berbicara ......

Next  page ...

Coretan jiwa

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun