Mohon tunggu...
obby Mesa
obby Mesa Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis( coretan jiwa ,dan jiwa resah)

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidupku

28 Juni 2021   21:21 Diperbarui: 28 Juni 2021   21:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

               __HIDUPKU__

Ini kisah  dan Dahagaku
Keinginan  menyesuaikan
antara bunyi dan sikap,
Tidak perlu bersuara lantang
Apa daya lantang tapi tak banyak bukti
Aku di hadapan kan di antara pilihan
Yang pilihan pertama menginginkan, mulut dan lidah Bekerja lebih banyak
Dan yang kedua fisik dan mungkin otak
harus lebih banyak bekerja,
Dan ternyata aku memilih keduanya
Dengan bersuara lantang ,fisik dan otak
Memiliki idealisme itu hal yang  berharga dan mahal
Tak perlu ilmiah dan tak perlu menuntun
pujian orang,
yang penting  berguna dan
tidak menyusahkan
Seketikaku membutuhkan orang lain
Dan benar kita saling menolong
Keinginanku begitu antusias sehingga
Lupa akan sinkronisasi sikap dan mulut
Dan lambat laut  hidup dengan sikap dan mulut yang kurang diperhatikan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun