Mohon tunggu...
obby Mesa
obby Mesa Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis( coretan jiwa ,dan jiwa resah)

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wajah Pribumi

19 Mei 2021   10:21 Diperbarui: 19 Mei 2021   10:32 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelah,menanti dan rapuh

Di oteriter tanmpa belas kasihan

Aku,kamu,kita,semua satu Ras

Wajah kami yang kusam

Penuh tanda tanya, harapan?

Berbalut perhatin,bimbang,

Rumahku yang dulu kokoh 

Hilang di sirana sebuah besi

Kini kami tak memiliki tempat berteduh

Untuk makanpun tidak miliki satu bulir nasi

Kepada siapa harus mengadu 

Dan kemana Tujuan, impian kami?

Apakah harus mengadu pada penguasa?

Yang tak punya norma dan moral

Toleransipun sebagi retorika dehagamu

Pelukmu dan sedihmu hanya sebagi penatap

Dimana kah hak dan kewajiban kami,

Hai kau pengusa kami lapar dan haus

Sebagai anak bangsa yang terlantar,

Biji yang siap bertumbuh dan berkembang

Bercucu dan bertambah banyak

Kami tak tau arah mana yang harus jalani,

perlakuanmu yang tidak kemanusiaan

Dan tidak menata,menetappun tidak

Apakah kami harus "melawan" untukmu?

Keadilan untuk Meraka penguasa

Kebebasan untuk menanam modal kekayaan

Persaudaraan antar berkuasa dan kaya,

Kepentingan sepihak tolak ukur.

Amarah,dengki mulai tercipta

Gerakan spartis kami mulai melangkah,

Sampai keadilan itu setara di bumi Pertiwi

Tidak boleh ada keadilan sepihak.

Jiwa Resah✊

Coretan jiwa✊🌹

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun