Mohon tunggu...
obby Mesa
obby Mesa Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Penulis( coretan jiwa ,dan jiwa resah)

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rekaan Politik

14 Mei 2021   21:32 Diperbarui: 18 Maret 2022   20:07 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rekaan politikus
Perjalanan hidup dimulai
Berusaha menguasai
dan berkuasa,
Jalan lurus pastinya
Lika liku pun di embat
benar pastinya itu politik,
kepercayaan Spiritualitas di manfaatkan
Agama jadi alat guyonan penguasa
Massa jadi salah kaprah
media di manfaatkan,
Salah berasumsi dan bertindak
Harga nyawa jadi tidak berharga
tentunya uang berkolaborasi
bagi  budak uang dan kekayaan,
Isu selalu di mainkan
Dengan melodi dan ritme
Lagu ''Bongkar"
Di permainkan,dimainkan dengan
Genjrengan Doktrin dan solusi
Memanfaat dan Di manfaatkan
Salah kaprah tentunya" bagi massa"
Lapar bahkan bisu semuanya
dan haus bagi si miskin
Halal untuk di manfaatkan penguasa
Dalam putaran waktu
Data fakta di manipulasi
Media jadi rekaan penguasa
Dengan dalil kepercayaannya rohani
Bingung dengan yang bersekolah tinggi
Dengan tauladan retorika agama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun