Mohon tunggu...
Obar Sobarudin
Obar Sobarudin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Penulis buku, Artikel, Puisi, Pantun, Cerpen, Motivator, Praktisi Hipnosis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Harkitnas ke 116

20 Mei 2024   00:20 Diperbarui: 20 Mei 2024   00:20 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sejarah telah mencatat dengan tinta emas

Engkau berjasa untuk bangkitnya semangat negeri ini

Lahirkan  Boedi Oetomo 20 Mei 1908 itulah momen keramatmu

Adalah engkau dr. Soetomo dan para pelajar STOVIA bersinergi

Membidani organisasi untuk perjuangkan kemerdekaan

Aksi nyata Budi Utomo jadi sejarah kebangkitan nasionalisme 

Tidak bisa di tepis meski miris

Hari Kebangkitan Nasional kali  tahun ke 116 

Adalah tema diusung "Bangkit Untuk Indonesia Emas."

Rakyat sambut  dengan harapan Indonesia semakin maju 

Indonesia  mandiri dan bermartabat

Kini roh perjuangan tiga serangkai merasuk jiwa

Engkau wahai  dokter Cipto Mangunkusumo

Ki Hajar Dewantara 

dokter Douwes Dekker

Bisikan kerisauan saat ditindas pejajah 

Akankah bisikan itu menjelma jadi obor penyemangat kami ?

Gangguan diantara kami sering menjelma 

Keserakahan, Intimidasi

Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Aneksasi dan kesewenangan-wenangan

ketidak adilan dan ketidak berpihakan pada duafa

Namun kami yakin

Anak negeri ini tak selugu itu

Siap perbaiki atas fenomena sosial nyata negeri ini

Inilah yang jadi optimisme kami

Oleh karenanya wahai para pemuda-pemudi harapan negeri

Niat, bulat tekadkan untuk capai Indonesia Emas

Agar kehidupan lebih baik 

Indonesia makin jaya

Lahir generasi Taqwa, Cerdas ,

Terampil, Berbudi Pekerti Luhung

Selamat Hari Kebangkitan Nasional ke 116

Jayalah negeriku...

Kng, 1905204

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun