Mula makhluk jumawa
Rasa diri lebih mulia dan terhormat
akhirnya  di usir tuhan dari surga
Awal perseteruan  iblis dan manusia di mula
Gerderang perang di tabuh subuh
Â
Adam dan Iblis berlomba cari muka
Siapa sejatinya yang mulia di hadapan Tuhan
Pada setiap hati sombong iblispun membohong
Pada  raja Ramses II  Iblis mulai merasuk
Orang paham dengan sebutan Firaun pada masa Nabi Musa
Firaun proklamirkan diri bahwa ia rajaÂ
Alloh abadikan kisah kejumawaannya dalam An-Nazi'at ayat 24
Akhir kisah tuhanpun tak suka, tengelamkan dia  di laut merah
Sungguh suatu kisah inspiratif bagi para jumawa
Tak pantas juwawa karena harta, tahta, kekuasaan dan popularitas
Semua itu fatamorgana belaka
Hati kini makin tersadar, bahwa diri tidak apa-apanya
Tak pantas untuk sombong, rasa diri paling pintar, kuat dan mulia
Dialah dzat yang Maha Raja, yang me rajai  raja-rajaÂ
Padanya seluruh kerajaan di langit dan bumi tertunduk
Hanya Alloh yang pantas
Mutlak kerajaaan-Nya
Mutlah kekuasaan-Nya
Kini hati berbalik pada dzat  Al-Malik
Kng, 150524