Mohon tunggu...
Obar Sobarudin
Obar Sobarudin Mohon Tunggu... Guru - Guru, Alumni Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Penulis buku, Artikel, Puisi, Pantun, Cerpen, Motivator, Praktisi Hipnosis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yaa Malik

15 Mei 2024   13:32 Diperbarui: 15 Mei 2024   13:34 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Firaun proklamirkan diri bahwa ia raja 

Alloh abadikan kisah kejumawaannya dalam An-Nazi'at ayat 24

Akhir kisah tuhanpun tak suka, tengelamkan dia  di laut merah

Sungguh suatu kisah inspiratif bagi para jumawa

Tak pantas juwawa karena harta, tahta, kekuasaan dan popularitas

Semua itu fatamorgana belaka

Hati kini makin tersadar, bahwa diri tidak apa-apanya

Tak pantas untuk sombong, rasa diri paling pintar, kuat dan mulia

Dialah dzat yang Maha Raja, yang me rajai  raja-raja 

Padanya seluruh kerajaan di langit dan bumi tertunduk

Hanya Alloh yang pantas

Mutlak kerajaaan-Nya

Mutlah kekuasaan-Nya

Kini hati berbalik pada dzat  Al-Malik

Kng, 150524

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun