Mohon tunggu...
Nizmah
Nizmah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Beasiswa Nasional

18 Mei 2017   12:07 Diperbarui: 18 Mei 2017   12:15 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beasiswa merupakan bantuan berupa uang yang diberikan kepada mahasiswa atau pelajar yang berguna demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, beasiswa dimaknai sebagai tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar.

Dari segi cakupan pembiayaan, beasiswa dibagi menjadi dua jenis, yaitu beasiswa parsial dan beasiswa penuh dan beasiswa penuh. Beasiswa parsial adalah bantuan berupa dana yang hanya menutupi biaya studi saja, tidak mencakup biaya akomodasi maupun uang saku. Contohnya, Beasiswa Unggulan yang memiliki tujuan utama yaitu membantu pelajar untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi dalam dan/atau luar negeri sesuai drngan Permendikbud No. 95 tahun 2013. Persyaratannya pun tidak terlalu memberatkan penerimanya, seperti memiliki nilai Ujian Nasional minimal 7,00 di semua mata pelajaran, memiliki prestasi tingkat nasional, dan memiliki indeks prestasi (IP) minimal 3,00. Namun beasiswa ini tidak menyediakan bantuan berupa biaya hidup untuk mahasiswanya.

Sedangkan beasiswa penuh merupakan bantuan dana yang menutupi biaya studi selama menempuh pendidikannya, sekaligus biaya hidup berupa uang saku sebagai biaya hidup untuk pelajar atau mahasiswa di setiap bulannya. Contohnya, Beasiswa Bidikmisi merupakan babtuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi  pada program studi unggilan sampai lulus tepat waktu. Tidak hanya menutupi biaya studi penerimanya, namun juga memberikan bantuan berupa uang saku di setiap bulannya sebesar Rp 600.000,00 yang digunakan untuk biaya hidup maupun kebutuhan transportasi mahasiswanya. Persyaratannya tentu lebih berat dari yang Beasiswa Unggulan miliki, sepertj memiliki Indeks Prestasi (IP) minimal 2,75 selama kuliah, mengajukan proposal Program Kreativitas Mahasiswa di setiap semester, mengikuti organisasi di dalaam maupun di luar kampus, mengikuti seluruh rangkaian axara yang diadakan oleh Forum Bidikmisi di kampus, lulus tepat waktu (empat tahun), dan tentunya kurang mampu secara ekonomi. Selain Bidikmisi, terdapat juga beasiswa KSE (Karya Salemba Empat) di Universitas Negeri Jakarta dan PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) yang didapat setelah mahasiswa masuk jenajng perkuliahan. Lalu, terdapat juga beasiswa yang hanya memberikan uang saku di setiap bulannya seperti beasiswa BCA Finance yang diadakan oleh Bank BCA.

Masih banyak lagi lembaga yang memberikan beasiswa penuh. Namun, terdapat beberapa masalah di dalamnya, seperti sasaran penerima yang kurang tepat yang disebabkan oleh proses seleksi yang kurang ketat; lalu pencairan dana yang sering tidak tepat waktu yang mempersulit penerima beasiswa yang sangat membutuhkan dana pada saat itu.

Terdapat juga beasiswa pinjaman atau biasa disebut sebagai Student Loan Scholarship. Beasiswa ini menyediakan pinjaman berupa uang kepada mahasiswa untuk membayar biaya studinya. Setelah lulus dan mendapat peekerjaan, penerima beasiswa tersebut harus mengembalikan pinjaman itu (mengganti seluruh biayanya). Selain itu, pemerintah juga menyediakan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang S2, baik studi di luar negeri maupun dalam negeri. Program Beasiswa Magister dan Doktor merupakan program beasiswa di dalam maupun luar negeri. Beasiswa ini difokuskan pada 10 (sepuluh) bidang keilmuan yang menjadi prioritas LPDP, yang meliputi: Bidang Teknik, Sains, Pertanian, Kedokteran, Akuntansi/Keuangan, Hukum, Agama, Ekonomi, Sosial, dan Budaya & Bahasa.

Dengan adanya beasiswa, pelajar maupun peserta yang menerima beasiswa tersebut memiliki kesempatan untuk mencari ilmu sesuai dengan bidang yang dikuasainya, serta menjadi generasi yang aktif, cerdas, dan mandiri. Selain itu, diharapkan juga mereka daoat memberikan babtuan melalui ide dan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat menjalani masa pendidikan yang nantinya dapat diterapkan dalam masyarakat demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun