Seperti bermimpi namun tak lagi berambisi
Tahun-tahun perkuliahan yang selama ini kuisi dengan berbagai ambisi
kini tak lagi menyala bak api
Masa terakhir dalam studi jenjang pertamaku tak lagi bergelora dengan ambisi
Memandang mimpi saja masih terasa kalut
Meskipun kurasa dahaga belum lega dengan menyelami lautan kehidupan
Selama ini aku hanya mencoba menjadi garam dunia
Mencoba berbaur dan berharap temukan makna
Apalah daya jika semua berbatas usaha dan makna
Aku tak cukup memiliki peran penting dalam segala lini
Yang aku lakukan selama ini hanya berambisi hingga aku merasa membebani
Seharusnya dalam sekutu tak ada rasa seperti ini
Tak disangka ternyata semua hanya berkelimang pada masa
Aku memandang satu bulan yang menerangi malam
Padahal banyak bintang yang berkedip dengan benderang
Semuaya jauh, satu persatu kucoba untuk kugapai
Hingga gejolak meredup dan cahaya terasa pudar
Bagaima jika raga tak lagi mampu memijak bumi
Bagaimana jika ramai terasa sunyi
Bagaimana jika gemuruh terdengar sepi
Aku hanya terlalu lama memandang langit
Hingga tersadar bahwa bersujud di sepertiga malam adalah jawab