Mohon tunggu...
Nazla Afifa
Nazla Afifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jakarta

Hi! I'm a Communication Science student who makes writing as my hobby and writing articles is one of it.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Pasar Modern Vs Pasar Online

17 Juni 2023   23:43 Diperbarui: 18 Juni 2023   00:04 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pasar adalah suatu tempat dimana orang melakukan kegiatan transaksi antara produsen dengan konsumennya. Kotler (1997) memberikan pendapat kalau pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan yang sama. Di pasar dapat terjadinya pertukaran untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan lainnya. 

Bagi produsen sendiri, pasar adalah suatu tempat yang menjadi jembatan bagi mereka untuk melakukan kegiatan pemasaran dan juga penjualan terhadap hasil produksi dari produsen. Kemudian bagi konsumen itu sendiri, pasar menjadi sarana untuk mempermudah dalam memperoleh jasa atau barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Peran pasar menjadi penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan juga menjadi kegiatan menjual dan memasarkan produk bagi produsen.

Pasar sendiri memiliki jenis-jenis yang berbeda. Tetapi, kali ini yang menjadi topik adalah jenis pasar modern dan pasar online. Apa itu pasar modern? Jadi, kalau melihat definisi dari Kotler (2001) pasar modern adalah pasar yang tidak melibatkan transaksi penjual dan pembeli secara langsung, karena harga produknya sudah tercantum secara pasti. Contoh pasar modern adalah Pasaraya Blok M.

Selain pasar modern ternyata juga terdapat pasar online. Pasar online memiliki konsep pasar pada umumnya tetapi pasar online ini memiliki perbedaan dalam platform. Dimana pasar online adalah sebuah tempat untuk menjual dan memasarkan barang ataupun jasa lewat dunia maya atau internet. Contohnya adalah e-commerce yang marak digunakan oleh masyarakat seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lain sebagainya.

Dalam aspek seperti kualitas barang yang ditawarkan pada kedua jenis pasar tersebut sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan. Pada penjualan barang-barang elektronik di Pasaraya Blok M pun masih terdapat peminat yang memiliki kesetiaan terhadap membeli barang elektronik di Pasaraya Blok M. Calon pembeli bisa langsung melihat barang yang ingin dibeli dan bisa berdiskusi secara langsung/face-to-face dengan penjual barang tersebut. Calon pembeli pun bisa langsung kondisi barang yang ingin dibeli, dimana seperti barang elektronik akan lebih mudah melihat kerusakan barang.

Untuk pasar modern sendiri menjadi hal yang cukup mencemaskan dalam membeli barang seperti barang elektronik. Kecemasan seperti apakah barangnya asli, apakah aman untuk diantar menggunakan ekspedisi, dan apakah akan memenuhi harapan dari sang pembeli tersebut. 

Namun dengan membeli dari toko online yang terpercaya dan sudah berpengalaman dalam melakukan jual beli barang elektronik tentunya akan lebih dipercaya dan sudah menjadi tanggung jawab diri kita sendiri untuk mencari informasi lebih ketika ingin membeli suatu barang khususnya seperti barang elektronik agar meminimalisir terjadinya penipuan.

Selain itu, dalam aspek transaksi, Pasaraya Blok M dapat melakukan transaksi pembelian melalui debit ataupun uang tunai, dari hal ini dapat dilihat cukup memudahkan para pembeli. Sedangkan, pada pasar online hanya bisa melalui digital payment seperti salah satunya m-banking.

Pada dasarnya hal ini juga memudahkan para pembeli, tetapi kurangnya adalah jika pembeli tersebut tidak memiliki m-banking maka harus menggunakan digital payment lainnya yang tersedia, walaupun beberapa penjual di pasar online memiliki sistem cash on delivery (COD), tetapi untuk barang elektronik itu sendiri banyaknya menggunakan digital payment agar di antara pembeli dan penjual bisa sama-sama yakin satu sama lain dalam proses transaksi tersebut.

Selanjutnya pastinya dalam berjualan di pasar modern ataupun pasar online pasti memiliki keuntungan tersendiri yang didapat, contoh keuntungan dari membeli barang elektronik di Pasaraya Blok M adalah calon pembeli bisa melihat secara langsung barang yang ingin dibeli, apakah ada kerusakan atau memang barang tersebut sudah sesuai dengan keinginannya dan juga lebih meyakinkan, karena calon pembeli bisa langsung bertemu tatap muka dengan penjualnya.

Dalam pembelian pada pasar modern maupun online pastinya juga memiliki kendala, walaupun tidak secara signifikan, tetapi tetap menjadi waspada bagi para calon pembeli, salah satu kendala yang didapatkan dari pembelian secara offline pada Pasaraya Blok M tidak terlalu dirasakan oleh narasumber karena menurutnya calon pembeli bisa melihat secara langsung yang diinginkan.

Lain hal-nya dengan pembelian pada pasar online, yaitu adanya kekhawatiran bagi calon pembeli, karena tidak bisa melihat secara langsung, khawatir juga karena barang tersebut adalah barang elektronik yang mempunyai nilai jual tinggi, terakhir adanya kekhawatiran dalam  ekspedisi yang bisa menyebabkan barang rusak jika tidak dikirim dengan hati-hati.

Dari adanya artikel ini, bisa memperlihatkan bagaimana perbedaan membeli barang elektronik di pasar modern maupun pasar online, dapat dilihat juga dari aspek-aspek yang telah menjadi topik dari artikel ini, sehingga bisa memudahkan pembaca untuk melihat perbandingan dari kedua pasar tersebut. 

Sumber: https://youtu.be/uCRhzBB7RPA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun